Desa Dualasi Raiulun merupakan desa kecil yang berlokasi
di dusun Fatumuti, Kecamatan Lasiolat Kabupaten Bellu NTT, meskipun jauh dari
kota Atambua desa ini tersembunyi surga alam yang belum banyak diketahui orang-orang.
Ya ... Air terjun Mau halek
merupakan air terjun alam yang berdiri megah dengan sejuta pesona yang
dimilikinya. Air terjun Mau Halek dapat ditempuh selama 2 jam dari kota atambua
dengan akses jalan yang sangat baik, dengan jalur menanjak dan menurun serta
berkelok-kelok oleh karena itu sobat di sarankan untuk tetap berhati-hati.
Sepanjang perjalanan sobat akan disuguhi pemandangan alam perbukitan,
bunga-bunga hutan yang berwarna kuning disisi kiri dan kanan jalan raya serta
pesona gunung Lakaan yang berkabut akan membuat mata tidak dapat dipejamkan
walau hanya untuk sesaat.
Lokasi air terjun akan sanggat
mudah sobat temukan, karena berada persis di pinggir jalan Sumbu Atambua
–Wiluli selain itu gerbang besar dapat
terlihat jelas dari kejauhan. Sebelum masuk anda akan dikenakan tarif sebesar Rp.
5.000 untuk kendaraan roda dua, Rp. 15.000 untuk kendaraan roda empat dan Rp.
25.000 untuk roda enam . untuk sampai ke lokasi wisata anda akan menempuh jarak
± 700 m dari pintu gerbang dengan melewati sebuah perkampungan kecil.
Sobat disarankan untuk memastikan
bahwa kendaraan dan barang-barang dalam kondisi aman karna lokasi parkir yang
cukup jauh.
Nah...Sobat wisata harus
menuruni ± 100 anak tangga curam oleh
karena itu sobat harus berhati-hati tentunya, selama perjalanan itu sobat akan
ditemani pepohonan pinang di sisi kanan dan kiri tangga. Dari kejahuan sobat
dapat mendengar alunan bunyi gemericik air yang jatuh membelah bebatuan besar.
Ya inilah surga tersembunyi orang
Belu, air terjun Mau halek yang terbentuk dari dua sumber air yaitu mata air
Siata dan Mau Halek, saya pastikan sobat wisata pasti tidak akan menolak ajakan
air terjun ini untuk sejenak menikmati kejernihan dan kesegaran air terjun ini.
Konon masyarakat setempat percaya air terjun ini dapat menyembuhkan berbagai
penjakit jika sobat sering datang untuk
berenang di sebelah kanan air terjun utama karena itu lokasi yang cukup
dalam untuk berenang.
Selain menikmati segarnya air,
berfoto dan berselfi sobat yang memiliki hobi panjat tebing anda dapat memanjat
tebing air terjun yang terdiri dari bebatuan besar degan membawa peralatan
sendiri karea tidak ada fasilitas
tersebut dan sebaiknya dilakukan pada saat musim kemarau karena debit air tidak
terlalu deras.
Nah..
Berbicara fasilitas hanya terdapat
dua lopo kecil sebagai tempat berteduh dan dua kamar kecil untuk menganti
pakaian. Saran saya sobat sebaiknya membawa bekal karena tidak tidak ada
fasilitas untuk makanan, warga hanya menjual buah-buahan. Untuk tip perjalanan
nya sobat bisa lihat di bawah artikel ini ok!!
Sekian tulisan kali ini semoga AIR
TERJUN MAUHAEK dapat masuk dalam daftar perjalanan sobat wisata jika berkunjung
ke Atambua, jadilah wisatawan yang cerdas yang tetap menjaga dan mencintai alam
dan budaya setempat.
By :
Rhya Raga
|
Mau Halek Waterfall |